Matsnawi-i-Ma`nawi, judul lengkap buku ini yang berarti ‘karangan
bersajak tentang makna-makna’ yaitu makna-makna terdalam ajaran agama,
merupakan salah satu dari karya agung dunia yang ditulis pada abad ke-13
dalam bahasa Persia, bahasa Dunia Islam ke-2 setelah bahasa Arab.
Pengarangnya Jalaluddin Rumi adalah seorang sufi besar sepanjang zaman,
yang telah membaktikan lebih dari separuh hidupnya untuk mencari
kebenaran-kebenaran terdalam dari ajaran agama, kekuatan dari kebenaran
tersebut sebagai pendorong dan pembimbing umat manusia dalam membentuk
kebudayaan dan peradaban besar yang langgeng.
Pencarian yang
panjang itu telah membawa sang sufi ke dalam penjelajahan dan
pengembaraan ruhani yang berliku-liku dan penuh rintangan, namun buahnya
adalah pengalaman dan kebahagiaan ruhaniah yang lezat dan tidak
ternilai harganya. Semua itu memperkuat keyakinan sang sufi bahwa,
seperti dikatakan al-Qur’an (50:6), “Tuhan lebih dekat (pada manusia)
dibanding urat lehermu sendiri” dan “Dia selalu bersamamu (“wa huwa
ma`akum ayna-ma kuntum QS 57:4) ). Lagi, “Ke mana pun kau memandang akan
tampak wajah