Laut Indonesia menyimpan kekayaan hewan langka di dunia.
PBB menetapkan 8 Juni sebagai Hari Kelautan
Sedunia. Pada Sabtu 9 Juni 2012, Indonesia pada kali pertama mengadakan
peringatan khusus untuk membangun kesadaran konservasi terumbu karang.
Coral Triangle Day yang jatuh pada 9 Juni ini
akan diramaikan dengan perayaan di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Bali. Gelaran
ini akan mempertemukan aktivis, organisasi, dan berbagai pihak dalam upaya
pembersihan pantai. Koki ternama Bobby Chinn akan memasak sajian mewah berbahan
dasar panganan laut yang ditangkap dengan cara yang ramah lingkungan.
Menurut organisasi perlindungan satwa WWF,
kawasan Segitiga Karang (Coral Triangle) terbentang sebesar enam juta kilometer
persegi dengan beragam spesies terumbu karang yang ada di bumi ini. Ekosistem
terumbu karang dalam kawasan ini menaungi banyak spesies berharga.
Segitiga Karang menjadi rumah bagi 3.000
spesies ikan karang dan komoditas ekonomi tinggi seperti tuna. Kawasan ini
melindungi paus, lumba-lumba,
pari, hiu, dan 6 dari 7 jenis penyu yang ada di dunia. Lokasi ini juga menjadi
tempat 120 juta masyarakat pesisir bergantung untuk mencari makan dan
pendapatan.
Laut Indonesia menyimpan keragaman hayati yang
menakjubkan. Ikan pari raksasa terbesar di dunia, Manta rays, bersemayam di
lokasi Taman Nasional Komodo.
Menurut laman MantaTrust, total 67 persen lokasi yang dilindungi berada di
laut. Manta rays dapat menyelamatkan diri ancaman pemburu. Manta banyak dicari
karena dikabarkan dapat berfungsi sebagai obat. Tapi, khasiatnya belum
dibuktikan secara ilmiah.
Manta terdiri dari tiga jenis. Manta alfredi
rata-rata berukuran 3 hingga 3,5 meter dengan ukuran maksimum mencapai 4,5
meter. Ikan pari raksasa ini bisa mencapai 1,4 ton.
Manta laut raksasa atau Manta birostris
berukuran kisaran 4 hingga 5 meter. Spesimen terbesar mencapai 7 meter. Sosok
raksasa laut ini bisa seberat 2 ton.
Manta terkecil dikenal dengan nama Mobula Rays.
Hewan ini sangat pemalu di hadapan para penyelam sehingga ilmuwan sulit melakukan
observasi.
Pesona hewan laut ini telah dilihat
penampakannya oleh para penyelam di Pulau Komodo dan Nusa Penida, Bali. Manta
menyimpan potensi wisata bawah laut untuk Indonesia apabila bisa digarap dengan
baik. (umi)
Sumber: Viva News.Com
0 komentar:
Posting Komentar