Bagi Anda penggemar novel bertema percintaan atau romansa, Anda
tentu sering terhanyut dalam kisah haru dalam novel tersebut. Namun, tahukah
Anda bahwa terkadang apa yang dituliskan dalam novel cinta begitu naif dan
mengada-ngada. Berikut adalah enam kebohongan yang dikatakan novel cinta,
seperti dilansir Boldsky sebagai berikut :
1.
Setiap hubungan berakhir dengan kebahagiaan
Dalam novel roman, Anda mungkin menemukan bahwa setiap hubungan
selalu berakhir bahagia. Namun, itu tidak selalu terjadi di dunia nyata. Adakalanya,
suatu hubungan melewati pasang surut yang kemudian berakhir dengan sesuatu yang
tidak membahagiakan.
2.
Semua tokoh utama pria digambarkan rupawan dan heroic
Dalam dunia nyata, ini tentu sangat jarang terjadi. Bagaimana
mungkin, semua tokoh pria digambarkan dengan sikap heroik dan tubuh sempurna
yang menawan. Ini terkadang membuat wanita menempatkan
standar terlalu tinggi ketika mencari pasangan. Padahal, untuk bisa mendapatkan pria semacam itu, wanita juga harus berkaca diri mengenai pantas atau tidaknya dia mendapatkan jodoh seperti itu.
standar terlalu tinggi ketika mencari pasangan. Padahal, untuk bisa mendapatkan pria semacam itu, wanita juga harus berkaca diri mengenai pantas atau tidaknya dia mendapatkan jodoh seperti itu.
3.
Suatu hubungan dapat dibangun dengan mudah
Cinta tidak dibangun dengan mudah. Membangun cinta butuh perjuangan
dan proses. Namun, novel roman menceritakan bahwa suatu hubungan dapat dibangun
dengan mudah dan cepat tanpa melewati proses yang cukup panjang.
4.
Menyadarkan mereka yang tersesat
Dalam novel cinta, kita sering menemukan cerita tentang seorang
wanita atau pria yang berhasil menyadarkan kekasihnya yang pecandu narkoba,
kelainan seks, atau bahkan kelainan jiwa, dengan cinta. Namun, dalam dunia
nyata, itu tidak semudah yang digambarkan pada novel. Adakalanya, seseorang
yang "tersesat" tidak dapat dikembalikan ke jalannya.
5.
Selalu mengikuti kata hati, tidak peduli itu
terdengar bodoh atau tidak masuk akal
Anda tentu pernah membaca cerita cinta semacam ini di novel. Namun,
manusia seharusnya memiliki keseimbangan ketika harus membuat keputusan penting
dalam kehidupannya. Kita harus mendengarkan kata hati dan pikiran, sehingga
kita bisa menjaga keseimbangan antara logika dan emosi.
6.
Cinta bisa mengubah segalanya
Ada satu titik di mana cinta tidak dapat mengubah segalanya. Anda
mungkin sangat mencintai kekasih Anda, namun ada masa di mana cinta kalian
tidak dapat berlanjut karena faktor keyakinan atau orang tua. Dalam novel
roman, kita sering disuguhi fakta bahwa cinta dapat melakukan segalanya, tetapi
itu tidak seratus persen benar.
Inilah enam kebohongan yang dikatakan novel cinta pada Anda. Larut
dalam kisah romantis boleh saja, asal Anda tetap harus mengikuti logika di
dunia nyata.
Sumber; Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar